PART
A. Mode Sketch
Setiap kali membuat komponen tunggal (Part), yang pertama kali aktif adalah mode Sketch.
Untuk membuat bentuk komponen
kita harus mengawalinya dari sketch. Secara otomatis Inventor akan membuka pada Sketch1 ketika kita
membuat file Part. Hasil akhir yang diharapkan dari
sebuah Sketch adalah bentuk profil
(area,
luasan) tertutup
yang nantinya
dapat
diberikan Part
Feature untuk
membentuknya menjadi Part (3 dimensi).
B. Tampilan Browser Bar
Pada browser Bar, dimana Sketch1 berwarna terang menunjukkan sedang aktif. Setelah Sketch ini
diberikan fitur Part, maka otomatis Sketch akan dikonsumsi dan menjadi bagian dari fitur
Part.
Di setiap Mode Sketch akan terdapat bantuan berupa sumbu dan bidang Origin yang letaknya tetap.
Terdapat tiga bidang utama yang merupakan
persilangan dari dua sumbu, yaitu bidang YZ, XZ dan XY sebagai
acuan bidang Sketch.
Untuk membantu pembuatan bentuk‐bentuk geometri, selain
bidang‐bidang tersebut di atas terdapat pula sumbu X, Y dan Z dan juga titik pusat
(center point). End of Part merupakan pembatas dari proses atau
anggota
yang
didaftarkan pada Browser Bar. Apabila kita memindah Sketch atau
fitur ke
bawah End of Part, maka Sketch atau fitur tersebut akan tidak aktif dan dianggap tidak ada.
C. Tampilan Sketch Panel Bar
Untuk Mode Sketch,
Bar menampilkan 2D Sketch Panel yang berisi
perintah-perintah
pembuatan Sketch
bentuk geometri. Shortcut
keyboard untuk mempercepat pelaksanaan perintah (command) ditampilkan disebelah command yang bersangkutan.
2D sketch panel digunakan di
Modeling Environment untuk membuat
sketsa 2D
Parametric, Dimension,
dan Constraints. Tools yang sama dapat
digunakan
pada Assembly Sketch Panel
saat membuat sketsa di-Assembly
Environment.
1. Kelompok
Command Draw
Line : Berfungsi untuk membuat garis lurus. Command ini
dapat diganti
dengan dropdown menjadi
perintah Spline (kurva).
Circle : Berfungsi untuk membuat lingkaran. Terdapat pilihan Center Point Circle
untuk membuat lingkaran dengan
menentukan pusat dan radiusnya; Tangent Circle untuk membuat lingkaran yang
menyinggung tiga buah garis; dan Ellipse
untuk membuat bentuk elips dengan menentukan titik pusat
dan sumbunya.
Rectangle : Berfungsi untuk membuat bentuk persegi.
Terdapat pilihan Two Point Rectangle untuk membuat persegi
panjang dengan
menentukan dua titik pada diagonalnya; dan Three Point Rectangle untuk
membuat persegi dengan menentukan tiga titik
pada sudut-sudutnya.
Fillet : Berfungsi
untuk
memberikan Radius (Fillet)
atau
Chamfer pada sudut suatu bentuk geometri
Point, Hole
Center
: Berfungsi untuk menggambar titik atau menentukan
titik referensi
pembuatan lubang.
Polygon : Berfungsi untuk membuat
segibanyak, dengan pilihan Inscribed (menyinggung lingkaran di
dalam) dan Subscribed (menyinggung lingkaran di luar).
2. Kelompok Command Modifikasi
Mirror : Digunakan untuk membuat bentuk geometri yang
dicerminkan dari
bentuk yang dipilih dengan
menentukan garis pencerminan.
Rectangular Pattern
: Digunakan untuk membuat
pola persegi dengan
duplikasi dalam sejumlah baris dan kolom. Perlu
ditentukan juga
jarak antar baris dan kolom berikut arah duplikasinya.
Circular Pattern
: Digunakan
untuk membuat pola
melingkar
dari
suatu obyek dengan
menentukan sumbu pusat
perputaran, jumlah duplikasi dan sudut yang melingkupi.
Offset : Untuk
membuat bentuk geometri
yang sebangun
dengan bentuk obyek yang dipilih dengan
menentukan jarak tertentu dari obyek aslinya.
3. Kelompok Command Transformasi
Extend : Digunakan untuk memperpanjang suatu garis atau kurva sampai titik perpotongan terdekat dengan
kurva yang lain.
Move : Digunakan untuk menggeser
bentuk obyek dengan pergeseran
tertentu. Di dalamnya juga terdapat menu Copy, sehingga
benda yang digeser akan
diduplikasi ke titik tujuan pergeserannya.
Trim : Digunakan
untuk memotong garis
atau
kurva di dalam ruas yang berpotongan dengan
garis atau
kurva lain.
Rotate : Digunakan untuk memutar obyek yang dipilih
dengan
menentukan titik pusat
perputaran dan sudut putarnya. Di dalamnya juga terdapat menu Copy
sehingga benda yang diputar akan diduplikasi
ke
sudut tujuan perputarannya.
4. Kelompok Command Anotasi
General Dimension
: Digunakan untuk memberikan ukuran secara umum
dan manual.
Auto Dimension : Digunakan untuk menentukan ukuran
secara otomatis
dengan hanya
memilih bentuk
geometri
yang akan diberikan ukuran.
5. Project Geometry
Tool ini berguna untuk memproyeksikan suatu
bentuk geometri
yang
sudah ada ke atas bidang Sketch. Bentuk yang diproyeksikan dapat
berupa bidang, sumbu
atau
titik pusat Origin, atau proyeksi elemen dari bentuk part. Geometri
yang
diproyeksikan menjadi referensi dalam pembuatan sketch
dan bersifat asosiatif, artinya apabila bentuk
geometris asli yang diproyeksikan berubah, maka hasil proyeksi akan menyesuaikan
dengan perubahan bentuk geometri aslinya. Dengan dropdown
dapat
dipilih pula
tool
Project Cut Edges, yang akan
langsung menggambarkan bentuk geometrik hasil perpotongan apabila
ada bagian part atau bentuk
geometrik lain yang memotong bidang Sketch.
Bedanya disini, geometri hasil
Project Cut Edges tidak bersifat asosiatif dan tidak akan terupdate lagi ketika bentuk geometri aslinya berubah.
6. Batasan Geometris
Constraints
secara otomatis akan diaplikasikan begitu anda
membuat sketch. Simbol Batasan pada kursor menunjukkan tipe dari
batasan tersebut. Constraints mencegah perubahan yang tidak diinginkan
ketika ukurannya diubah atau referensi dari bentuk geometri dihilangkan.
Dalam Inventor dikenal apa
yang dinamakan Derajat Kebebasan (Degree of Freedom). Derajat Kebebasan
ini menunjukkan sejauh mana
sebuat Object Sketch
dapat berubah bentuk dan
ukurannya. Constraint digunakan untuk membatasi derajat kebebasan tersebut.
Sumber : Modul pembelajaran inventor, Fakultas Teknik, UNY.
Sumber : Modul pembelajaran inventor, Fakultas Teknik, UNY.
Teorinya perlu ditambah..
BalasHapus